JAKARTA, investor.id - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat baru kepada salah satu anggota BUMN Karya, PT Wijaya Karya Tbk (). untuk tahun buku 2023 dinyatakan masuk kategori "Sehat".
Peringkat baru tersebut sehubungan keputusan Pefindo yang menaikkan peringkat dari sebelumnya idSD menjadi idBBB- dengan prospek "stabil".
Pefindo juga meningkatkan peringkat Surat Berharga berupa Obligasi Berkelanjutan (SR) I, II, III dan Sukuk Mudharabah I, II, III menjadi idBBB- dari sebelumnya idCCC.
Perubahan peringkat tersebut berdampak langsung pada tingkat Kesehatan Perseroan untuk tahun buku 2023 yang mencapai kategori "Sehat".
Peningkatan rating ini sekaligus mencerminkan aksi terkait pembayaran penuh pokok Sukuk Mudharabah I Tahap I Seri A pada 29 April 2024 sebesar Rp 184 Miliar, yang sebelumnya gagal dibayarkan pada 18 Desember 2023.
Peningkatan rating juga memperlihatkan optimisme Pefindo terhadap kemampuan dalam memperkuat kinerja keuangannya, setelah memperoleh injeksi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 6 triliun.
Direktur Utama , Agung Budi Waskito (BW), merespons positif pemeringkatan Pefindo. Sebab, pemeringkatan tersebut menegaskan peningkatan kinerja dalam menjalankan delapan metode stream penyehatan sebagai upaya memperkuat kinerja keuangan.
Metode tersebut, ucap Agung, telah turut berkontribusi memberikan hasil positif pada laporan keuangan di kuartal I, di mana gross profit margin induk perseroan meningkat menjadi 10,43% dari periode yang sama sebelumnya sebesar 7,31%.
Agung menegaskan, ke depan akan terus fokus meningkatkan kinerja keuangan dan operasional. "Perseroan juga senantiasa berkomitmen menjalankan aktivitas bisnis secara berkelanjutan dan akuntabel didasarkan pada prinsip-prinsip manajemen risiko dan tata kelola perusahaan yang baik," tandasnya.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
